CLOCK

Minggu, 20 Mei 2012

Bagaimana kinerja sistem saraf dalam menjawab rangsangan dari luar dan dapat bekerjasama dengan hormon?


Jalur saraf motorik. Impuls berjalan dari korteks serebri menuju sumsum tulang belakang, melalui jalur-jalur menurun yang disebut traktus serebro spinalis atau traktus piramidalis. Neuron pertama, yaitu neuron motorik atas memiliki badan-badan sel dalam daerah pre-Rolandi pada korteks serebridan serabut-serabutnya berpadu erat pada saat mereka melintas antara nukleus-kaudatus dan lentiformis dalam kapsula interna.
Neuron motorik bawah, yang bermula dalam badan sel dalam kornu anterior sumsum tulang belakang, keluar, lantas masuk akar anterior saraf spinalis, lalu didistribusikan ke periferi dan berakhir dalam organ motorik misalnya otot. Jalur saraf sensorik. Impuls saraf sensorik bergerak melintasi traktus menaik yang terdiri dari tiga neuron. Yang pertama, atau neuron yang paling tepi, memiliki badan sel dalam ganglion sensorik, pada akar posterior sebuah saraf spinalis lantas dendron yang merupakan sebuah cabangnya bergerak menuju periferi dan berakhir pada satu organ sensorik, misalnya kulit. Sementara axon yang merupakan cabangnya yang lain, masuk ke dalam sumsum tulang belakang, lantas naik menuju kolumna posterior dan berakhir pada sekeliling sebuah nukleus dalam medulla oblongata.
 
Sel neuron yang kedua timbul dalam nukleus tersebut, kamudian melintasi garis tengah dalam cara yang sama seperti jalur motorik desendens untuk membentuk dekukasio sensorik, naik melalui pons dan dien salafon guna mencapai thalamus. Neuron yang ketiga dan terakhir, bermula dalam talamus, bergerak melalui kapsula interna untuk mencapai daerah sensorik korteks serebri. Traktus menaik ini menghasilkan impuls sentuhan, kedudukan sendi-sendi dan getaran, sementara yang lainnya menghantarkan impuls sentuhan, rasa sakit dan suhu.
Sistem saraf  bersama sistem endokrin mengkoordinasikan seluruh sistem di dalam tubuh. Sistem saraf dan sistem endokrin ini merupakan suatu sistem yang saling berhubungan sehingga dinamakan sistem neuroendokrin. Hormon bekerja atas perintah dari sistem sarafdan sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control). 
Hormon berfungsi dalam mengatur homeostasis, metabolisme, reproduksi dan tingkah laku. Homeostasis adalah pengaturan secara otomatis dalam tubuh agar kelangsungan hidup dapat dipertahankan. Contohnya pengendalian tekanan darah, kadar gula dalam darah, dan kerja jantung.
Bekerjasamanya antara sistem saraf dan hormon terletak pada pusat dari saraf , yakni terletak pada otak sebagai pusat saraf sekaligus sebagai pengendali hormon tepatnya hormon hipofisis.

Jelaskan fungsi otak besar dalam hubungnya dengan proses berpikir manusia?


secara umum otak kita terbagi menjadi otak besar (serebrum), otak kecil (serebellum) dan batang otak. Otak besar terbagi lagi menjadi dua bagian (hemister), yaitu kiri dan kanan. Kedua belahan otak manusia ini memiliki fungsi yang berbeda, namun sehari-harinya mesti bekerja sama dengan serasi dan integratif. Berdasarkan fungsinya kedua belahan otak manusia dibedakan menjadi :

OTAK KIRI

Fungsi otak kiri adalah untuk berpikir berdasarkan nalar. analitis, kemampuan berbahasa, kemampuan berhitung. Dapat dikatakan bertanggung jawab pada kecerdasan Intelektual atau IQ seseorang. Orang dengan kecenderungan otak kiri yang lebih dominan akan lebih egois, mementingkan diri sendiri , mudah iri, sombong dan sebagainya.
Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri akan terjadi gangguan adalah fungsi berbicara, berbahasa, dan matematika

Secara lengkap proses berbikir otak kiri sbb :
1. Logis
Merupakan cara berpikir ketika bentuk dari berpikir itu sudah terpola dengan baku. Misanya ada sebuah pernyataan bahwa semua manusia pasti mati (premis mayor). Lalu ada pernyataan berikut : Rambo adalah manusia. Dari dua pertanyaan itu dapat disimpulkan bahwa Rambo pasti mati.
2. Linier
Merupakan suatu cara berpikir yaitu apa yang dipikirkan selalu searah. Misalnya apabila kita masuk dalam sebuah ruangan gelap, kita tidak dapat melihat, semakin gelap semakin tidak dapat melihat. Berpikir linier selalu melihat suatu hubungan berjalan.
3. Rasional
Cara berpikir menggunakan rasio sebagai dasar berpikirnya. Ide atau gagasan pertama ditanggapi oleh indra, kemudian diolah di otak, Dihubungkan dengan pengetahuan sebelumnya, kemudian menghasilkan ide atau gagasan.Beda dengan berpikir intuitif, ketika ide tiba-tiba muncul entah dari mana
4. Sistematik
Merupakan proses berpikir yang melewati tahapan , dari tahap yang paling awal, kemudian, akhir (tidak meloncat-loncat ) 
5. Detail                                                                                                                                    Merupakan cara berpikir ketika apa yang kita pikirkan kita bagi pada bagian yang rinci. Kemudian kita telaah secara spesifik dan mendalam. Individu yang dominan otak kiri akan tampak teratur, berpikir secara detail dan biasanya akan menganalisis secara mendalam dan rinci. Biasanya merupakan pemikir yang serius, dengan mengaitkan pada logika dan penalaran yang rasional.

 OTAK KANAN

Kebanyakan anak-anak lahir dengan kecenderungan dominan pada otak kanan. Otak kanan lebih bermanfaat ketika mereka membentuk peristiwa ke dalam suatu pola selama mereka menemukan dunia. Mereka belajar memberi respon pada bentuk, bau dan suara yang sudah dikenalinya. Ketika mereka tumbuh hubungan antara kedua otak mulai di bangun, mereka mulai memperlihatkan kemampuan kognitif yang lebih kuat pada otak kanan baru otak kiri.
Belahan otak kanan adalah sumber intusisi, wawasan, kiasan dan imajinasi. Memiliki banyak muatan dalam keterlibatannya pada proses kreativitas. Memiliki fungsi yang khusus yang berlainan dengan otak kiri. Belahan otak kanan memiliki fungsi acak, tidak teratur, intuitif dan menyeluruh


1. Acak
Otak kanan menghasilkan ide atau keimpulan tidak melalui proses berpikir yang kaku. Dalam menghasilkan lukisan yang indah, pelukis menemukan ide tanpa harus berpikir logis. Ia menggunakan imajinasinya
2. Tidak teratur
Otak kanan memiliki karakteristik berpikir tidak teratur. Ia dapat langsung berpikir pada ide pokoknya baru pada bagian lain yang lebih kecil atau memulai sesuatu tanpa tahapan yang jelas. 
3. Intuituif
Berpikir intuitif adalah proses berpikir ketika ide atau gagasan didapat tanpa melalui proses berpikir yang rasional. Ide muncul begitu saja dari dalam pikiran tanpa mengetahui dari mana asal pikiran itu, saat berada di kamar mandi terkadang muncul solusi atas masalah yang sebelumnya tidak kita temukan jawabannya. Atau tiba-tiba kita ingin sekali bertemu dengan seseorang tanpa ada sesuatu sebelumnya. Itulah proses berpikir intuitif
4. menyeluruh
Adalah berpikir dengan mempertimbangkan banyak hal. Melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang dan berbagai aspek. Dengan fungsi otak kanan manusia dapat berpikir bahwa yang menyebabkan banjir bukan hanya karena hujan yang lebat, tapi sampah, penebangan hutan, berkurangnya daerah resapan air dan sebagainya.  Cara berpikir otak kanan sesuai dengan cara untuk mengetahui yang bersifat non verbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran atas perasaan, ruang, pengenalan bentuk, pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas dan visualisasi.
 Orang yang dominan otak kanan berpikir acak, mereka biasanya memiliki banyak ide. Ide terus muncul dari pikiran mereka secara intuitif. Kekurangannya tentu saja terkadang mereka memiliki banyak sekali ide tetapi tidak fokus. Mereka juga sangat kreatif. Para perajin, juga masuk katagori ini.